Financial Check Up

Faktanya uang sering kali menjadi sumber masalah, dan disaat yang sama juga sumber kebahagiaan bagi banyak orang. Itu kenapa penting untuk kita bisa mengatur uang.

Personal Finance Series:

1. Financial Check Up
2. Budgeting

Financial Checkup

Pertama kita harus melakukan Financial Checkup, untuk mengecheck kesehatan kondisi keuangan kita saat ini. Kondisi keuangan kita bisa dibilang baik apabila:

1. Income lebih bisar dari pada Expands.
2. Ratio Menabung minimal 10% dari penghasilan.
3. Dana darurat minimal 6x pengeluaran pokok bulanan.
Dana untuk berjaga-jaga kalau-kalau hal buruk terjadi, seperti diberhentikan dari pekerjaan, jatuh sakit, atau laptop kita rusak, jadi kita sudah punya cadangan uang dan tidak perlu berhutang.

Biasanya apabila memiliki 1 tanggungan Dana Darurat yang dibutuhkan adalah 9x, apabila 2 tanggungan berarti 12x, dan apabila memiliki 3 atau lebih tanggungan berarti 15x pengeluaran pokok bulanan. Baiknya alokasi Dana Darurat adalah 50% di tabungan Bank dan 50% lagi di Reksadana Pasar Uang.

Jika misalkan kita tidak mempunya tanggungan, dan pengeluaran pokok tidak di tambah sama biaya hedon sekitar 2Jt perbulan, berarti kita butuh 6x2Jt = 12Jt di tabungan sebagai Dana Darurat.

4. Utang maksimal 30% dari Asset kita.
Karena yang bisa bikin kita bangkrut itu bukan penghasilan yang kecil, tapi tidak ada tabungan dan kebanyakan berhutang.

Asset adalah kekayaan berupa uang atau wujud benda lainya yang nyata.
Hutang adalah kewajiban yang muncul karena transaksi pembelian barang atau jasa secara kredit yang berhubungan dengna kegiatan operasional perusahaan dan harus segera dibayarkan.

• Apabila asset 100Jt dan hutang 120Jt // ratio hutang (hutang/asset) 1.2 (120%) selama ratio diatas 100% berarti dalam kondisi bahaya (fokus melunasi hutang)
• Apabila asset 100Jt dan hutang 40Jt // ratio hutang (hutang/asset) 0.4 (40%) selama ratio antara 30%-100% (harus melunasi hutang sembari berinvestasi sedikit demi sedikit)
• Apabila asset 100Jt dan hutang 25Jt // ratio hutang 0.25 (25%) // selama ratio kurang dari 30% berarti sudah aman.
  

Jadi jika terjadi hal yang tidak diinginkan, kita bisa menjual aset kita untuk melunasi hutang. (total hutang / total aset)

5. Cicilan hutang maksimal tidak lebih dari 30% penghasilan bulanan.
Supaya kita tidak kerja untuk bayar hutang. (cicilan hutang / penghasilan bulanan)

Summary

• Cashflow Positif (Penghasilan > Pengeluaran)
• Ratio Tabungan (> 10%)
• Dana Darurat (sesuai)
• Ratio Hutang (< 30%)
• Ratio Cicilan (< 30%)

Sumber:
https://www.ternakuang.id/academy/18359/